Apa itu Teologi Islam Teologi adalah ilmu yang membahas tentang ketuhanan, dan segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai ketuhanan. Posisi teologi sangatlah penting dalam berbagai pembahasan tentang studi pengajaran agama. Kajian teologi dalam ranah Islam memiliki nama terkenal lainnya seperti ilmu kalam dan ilmu tauhid. Teologi pada dasarnya sama dengan kajian ilmu kalam, yakni mencakup di dalamnya ilmu tentang Tuhan (marifat al-mabda), ilmu tentang utusan Allah (marifat al-wāsiṭah), dan ilmu tentang hari akhirat (marifat al-maād).

Kemunculan istilah teologi dalam Islam, pada awalnya terkait dalam ranah politik dengan maksud perluasan ekspansi daerah kekuasaan Islam pada awal-awal perkembangan Islam. Peristiwa yang diawali oleh pertentangan politik menyangkut peristiwa pembunuhan, Uṡmān bin Affān (574-656 M) yang berujung pada penolakan Muāwīyah bin Abū Sufyān (602-680 M) atas kekhalifahan Alī bin Abī Ṭālib (599-661 M). Pertentangan antara Mu„āwīyah bin Abū Sufyān dan Alī bin Abī Ṭālib berakhir pada peristiwa perang Ṣiffin yang menghasilkan keputusan taḥkīm (arbitrase).

Akibat adanya taḥkīm tersebut, muncullah aliran teologi yang pertama dalam sejarah Islam, yaitu Khawarij, Murjiah dan Syi’ah. Hal ini berkaitan dengan kajian teologi Islam yang merupakan kajian paling fundamental dalam Islam yang harus dibangun kembali sesuai dengan prespektif dan standar modernitas. Seseorang yang ingin menyelami dan mengetahui seluk-beluk agama secara mendalam, perlu mempelajari kajian teologi terhadap agama yang dianutnya. Pengetahuan tentang ilmu ketuhanan didasarkan pada keyakinan yang kuat, maka seseorang tidak akan mudah terpengaruh dengan paham-paham teologi yang salah.

Proses sejarah perkembangan teologi Islam memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan dari dominasi kekuasaan politik pada awal kemunculannya.8 Kedatangan Islam merupakan sebuah revolusi yang selama berabad-abad telah berperan secara signifikan dalam sejarah kehidupan umat manusia. Islam telah menjadi penanda perubahan, bukan hanya dalam teologi namun juga dalam sosial dan ekonomi.

Gerakan pembaharuan pemikiran teologi Islam adalah sebuah kenyataan sejarah, sebagai bentuk implementasi respon positif terhadap modernisme, untuk kemudian melahirkan dinamika dan gerakan pemikiran yang beragam dan secara diametral yang masing-masing berbeda. Lapisan masyarakat yang berada di manapun selalu menjadi pelaku sejarah, yaitu orang yang secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah. Indonesia saat ini masih banyak pelaku sejarah yang belum ditulis pemikiran-pemikiran dan pengalaman hidupnya.