Struktur Hewan merupakan mata kuliah dasar utama dalam mempelajari struktur dan anatomi perkembangan tubuh hewanvertebrata. Struktur tubuh hewan berkembang dari struktur sederhana menuju kearah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidaklepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuhhewan-hewan vertebrata perludilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membukabagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indradan sistem endokrinal atau hormon.