Dalam rangka mewujudkan kecintaan dan keyakinan manusia terhadap Islam yang tidak hanya bersifat normatif, dan bukan pula karena emosional semata-mata karena  didukung oleh argumentasi yang bersifat rasional, kultural dan aktual, maka studi terhadap misi ajaran Islam secara komprehensif dinilai sangat urgen. Studi Islam juga dapat membuktikan kepada umat manusia bahwa Islam baik secara normatif maupun secara kultural dan rasional adalah ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan yang lebih baik, tanpa harus mengganggu keyakinan agama Islam. Selain itu, studi Islam juga dapat menumbuhkan sikap objektif dan akan menghilangkan citra negatif dari sebagian masyarakat terhadap ajaran Islam.

Dalam perkuliahan matakuliah ini mahasiswa akan diarahkan pada cara memahami Islam, baik Islam sebagai agama, budaya dan ilmu. Islam sebagai agama menjadi pandangan hidup, sedangkan sebagai budaya Islam jadi gejala sosial yang muncul sebagai jawaban kritis masyarakat. Selain itu, Islam sebagai ilmu sangat menarik untuk dikaji dengan berbagai pendekatan, metode dan kajian ilmiyah lainnya.

            Hal ini tentu harus dipahami secara betul oleh para mahasiswa karena pendekatan dan metode yang digunakan dalam kajian Islam sangat beragam. Implikasi dari keragaman ini adalah adanya warna-warni dalam berislam yang dilakukan oleh pengikutnya. Oleh sebab itu, pemahaman terhadap keragaman pendekatan dan metode perlu dipelajari dengan baik.