SILABUS MATA KULIAH FIKIH KONTEMPORER,
S-1 JURUSAN BPI/V
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUMATERA UTARA
Dosen Pengasuh : Prof.Dr.H.Asmuni, M.A
TUJUAN:
Memberi bekal kepada mahasiswa dengan kajian-kajian hukum Islam kontemporer yang membahas persoalan-persoalan baru yang muncul pada masyarakat sebagai akibat perubahan sosial budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan isu-isu kontemporer. Misalnya masalah seni musik, kornea mata, wakaf tunai, operasi kelamin dan donor darah.Di samping itu, mahasiswa diharapkan mampu berfikir rasional, objektif dan mempunyai wawasan yang luas dan tidak inklusif dan menganggab hanya dirinya yang benar.
Metode:
Seluruh perkuliahan dilakukan dengan metode yang variatif; ceramah, dialog, pemaparan gagasan atau pendapat. . Setiap kelompok mahasiswa masing-masing membuat tugas makalah yang kemudian dipresentasikan dengan menggunakan power point. Setelah didiskusi dalam kelas, hasil perbaiakan makalah lalu dishere ke dalam WA jurusan masing-masing.
TOPIK-TOPIK BAHASAN:
1. Pengantar tentang Studi Fikih Kontemporer:
a.Pengertian dan objek kajian,
b.Ruang lingkup kajian, perbedaan antara fikih klasik dan fikih kontemporer,
c. Metodologi , tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari mempelajarinya
2. Ijtihad, Taqlid dan Talfiq dalam fikih: Studi kritis dan historis
a. Pengertian Ijtihad , taqlid dan talfiq
b. Ijtihad Bayaniy, Burhani dan Irfani
3. Maqasid Syariah ; (1) Memelihara Agama (2). Memelihara Jiwa (3). Memelihara Akal (4) Memelihara Keturunan (5). Memelihara harta kekayaan. Jenis-jenisnya ; (1). Dhoruriyat ( Hajiyat) dan (3). Tahsiniyat.
4. Hukum Keluarga : (1). Konflik Keluarga dan solusinya (2). Anak yang sah menurut Ulama fikih .dan KHI, (3). Poligami menurut Fikih klasik dan KHI
5. Operasi Kelamin menurut fikih Klasik dan Fikih Kontemporer
6. Anak angkat dalam perspektif fikih klasik dan fikih kontemporer
7. Bayi Tabung dalam perspektif fikih klasik dan fikih kontemporer
8. Berhias diri dengan berbagai pola kecantikan dalam fikih klasik dan fikih kontemorer
9. Jual beli saham menurut fikih klasik dan kontemporer
10. Jual beli online menurut fikih kontemporer
11. Bedah mayat menurut fikih klasik dan fikih kontemporer
12. Tranfusi darah fikih klasik dan fikih kontemporer
13. Wakaf tunai menurut fikih klasik dan fikih kontemporer
14. Zakat Profesi menurut fikih klasik dan fikih kontemporer
Referensi
1. Asmuni dan Nispul Khoir, Fiqh Kontemporer, Wal Ashri Publishing, Medan, 2017.
2. Abu Yasid, Nalar dan Wahyu. Jakarta: Penerbit Erlangga
3. Al-Anshari, Abdou Filali, Pembaruan Islam: Dari Mana dan Hendak ke Mana?. Bandung: Mizan
4. Athiyyah Muhammad, Jamaluddi, Fiqh Baru Bagi Kaum Minoritas. Bandung: Penerbit Marja, 2006
5. Al-Banna, Jamal, Manifesto Fiqh Baru I. Jakarta: Penerbit Erlangga
6. Al-Banna, Jamal, Manifesto Fiqh Baru II. Jakarta: Penerbit Erlangga
7. Al-Banna, Jamal, Manifesto Fiqh Baru III. Jakarta: Penerbit Erlangga
8. Al-Banna, Jamal, Evolusi Tafsir. Jakarta: Qisthi Press.
9. Al-Buthi, Muhammad Sa’id Ramadhan, Finding Islam: Dialog Tradisionalisme Liberalisme. Jakarta: Penerbit PT. Erlangga
10. Khairuman, Badri, Hukum Islam Dalam Perubahan Sosial. Bandung: Pustaka Setia
11. Al-Qardhawi, Yusuf: Fiqih Maqashid Syari’ah. Jakarta: Penerbit PT al-Kutsar.
12. Riyanta, DKK. Neo Ushul Fiqh: Menuju Ijtihad Kontekstual. Yogyakarta: Fakultas Syariah Press
13. Sjadzali, Munawir. Kontekstualitas Ajaran Islam. Jakarta: IPHI dan Yayasan Wakaf Paramadina
14. Zuhaily, Wahbah dam Athiyyah, Jamaluddin. Kontroversi Pembaruan Fiqih. Jakarta: PT Erlangga
15. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyyah. Jakarta: CV Masagung
16. Jurnal-Jurnal Hukum Islam terbitan 4 tahun terakhir ( 2015-2019).
17. H.M. Jamil, Fikih Perkotaan. Binjai: MUI Binjai