Pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) berawal dari kekaguman manusia akan alam yang dihadapinya, baik alam besar atau macrocosmos maupun alam kecil atau microcosmos. Kekaguman tersebut kemudian menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu (curiousity). Rasa ingin tahu manusia akan terpuaskan bila dirinya mendapatkan penjelasan mengenai apa yang dipertanyakan. Untuk itu manusia menempuh berbagai upaya agar memperoleh pengetahuan yang benar, yang secara garis besar dibedakan menjadi dua: secara tradisional disebut pendekatan non ilmiah dan secara modern disebut pendekatan ilmiah.