| Mata Kuliah | : | Kesehatan dan Gizi Anak Usia RA | 
 
  | Kode | : |  KesgizTRA3 |   |   |   |   |   | 
 
  | Sks | :  | 2 |   |   |   |   |   | 
 
  | Program Studi  | : | Pendidikan Islam Anak Usia Dini  | (PIAUD) |   |   |   |   | 
 
  | Semester | : | VII |   |   |   |   |   | 
 
  | Kelas | : |  PIAUD 3 |   |   |   |   |   | 
 
  | Dosen Pengampu | : | Toghur
  Arifani Lubis, S.Ked, M.K.M |   | 
 
  | Sikap (S) | : | 
    Bertakwa
       kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius | 
 
  |   |   | 
   Menghargai
       keanekaragaman  budaya,  pangan, agama dan kepercayaan,
       serta  pendapat atau temuan
       orsinil orang lain | 
 
  |   |   | 
    Berkontribusi
       dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
       dan kemajuan peradaban berdasarkan  
       Pancasila | 
 
  |   |   | 
    Mengintenalisasi
       semanagat kemandirian, kejuangan dan kewirusahaan | 
 
  | Keterampilan Umum  (KU) | : | 
   Mampu
       menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
       kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
       yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora  dan Islam sesuai
       dengan bidang keahliannya | 
 
  |   | 
   Mampu mengambil keputusan secara tepat,
       dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil
       analisis informasi dan data | 
 
  |   |   | 
    Mampu melakukan proses evaluasi
       diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan
       mampu mengelola pembelajaran secara mandiri | 
 
  |   |   | 
   Mampu
       mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data
       untuk menjamin kesahihan mencegah 
       plagiasi; | 
 
  | Pengatahuan (P) | : | 
   Memiliki
       kemampuan berfikir kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta
       memiliki keingin tahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada
       tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non
       akademik; Mahasiswa dapat memahami prinsip dan tujuan mempelajari ilmu gizi secara konseptual yang dapat dilihat dari pembahasan konsep umum tumbuh
       kembang anak, gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak, penyakit-penyakit
       terkait gizi anak, program makanan tambahan di sekolah, gejala dan upaya
       pencegahan penyakit pada  anak,
       pengukuran dan perhitungan status gizi anak. | 
 
  |   | 
   Memiliki
       kemampuan penguasaan pengetahuan terkait dengan integrasi keilmuan dan
       keislaman sebagai paradigm keilmuan; | 
 
  | Keterampilan  Khusus | : | 
   Terampil
       melaksanakan perbaikan pembelajaran kesehatan dan gizi anak usia dini
       secara berkesinambungan melalui tindakan reflektif dan lesson sudies. | 
 
  |   | 
   Mahasiswa
       dapat mengimplementasikan teori, konsep, dan  prinsip kepemimpinan pendidikan dalam
       aktivitas pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif,
       efisien dan islami. | 
 
  |   | 
   Mahasiswa dapat menganalisis permasalahan yang
       terjadi terkait gizi yang
       dapat dilihat dari proses metabolisme zat gizi, keseimbangan konsumsi
       zat gizi sehari-hari (gizi makro dan mikro), masalah terkait gizi anak,
       gizi daur hidup anak , angka kecukupan gizi serta memahami tata cara
       melakukan penilaian status gizi baik langsung ataupun tidak langsung
       untuk anak usia dini. | 
 
  | Capaian Mata 
  Kuliah | : | 
   Mahasiswa memiliki
       sikap kritis, daya kreatif, apresiasi dan kepekaan terhadap komponen-komponen
       yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi anak usia dini sebagai bekal
       hidup serta bekal menjadi seorang pendidik anak usia dini Mahasiswa mampu mengkaji
       dan memahami pengertian dan pentingnya kesehatan dan gizi anakMahasiswa mampu
       memahami tumbuh kembang dan gizi anak usia dini Mahasiswa mampu
       memahami dan melakukan pelayanan kesehatan dan gizi anak yang baikMahasiswa memahami
       permasalahan kesehatan terkait gizi anak usia diniMahasiswa mampu
       melakukan penilaian status gizi anak Mahasiswa mampu
       menjelaskan tahapan daur hidup manusia dan kebutuhan gizi yang terkait
       dengan anak usia diniMahasiswa dapat
       mengimplementasikan teori terkait kesehatan dan gizi anak usia dini dalam
       aktivitas pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif,
       efisien dan islami | 
 
  | Ranah Transdisipliner  | : | Ranah
  Transdisipliner :  Transdisipliner
  dalam konteks mata kuliah Kesehatan dan gizi anak usia dini adalah kajian lintas
  disiplin ilmu yang dapat mengantara mahasiswa mampu memahami ilmu gizi,
  kedokteran, kesehatan masyarakat, kebijakan nasional tentang hak kesehatan
  dan gizi bagi anak, dan ayat alquran sebagai pedoman hidup terkait
  halal-haram minuman dan makanan beserta  adabnya dan perintah pemberian ASI, sehingga
  setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjadi guru yang kompeten
  di bidang perawatan kesehatan dan gizi anak usia dini.  |