Perkuliahan ini Bertujuan untuk membahas dan mendiskusikan ketimpangan seksual (gender) yang selama ini kerap terjadi di ruang publik dan ruang media. Dalam hal ini media tidak dipahami sebagai ruang representasi yang seimbang, namun lebih dari itu. Media menjadi ruang pertarungan identitas yang kerap mengkerdilkan dan meng-subordinasi-kan kelompok-kelompok yang dianggap sub-ordinat (gender), sebab dalam wacana mapan keberadaan mereka dianggap sebagai sesuatu yang fix, atau "enggan" untuk diperdebatkan. Mata kuliah ini akan menggali sisi kritis mahasiswa dalam mendobrak paradigma-paradigma mapan yang selama ini bertahan di dalam media dan masyarakat sebagai objeknya.